tvberitaindonesia.com Jakarta - Indonesia yang kental dengan budaya dan suku yang beraneka ragam menjadikan Indonesia bangsa yang kuat, sebagai modal dasar dalam persatuan dan kesatuan.
Keragaman suku, adat istiadat, kebudayaan dan bahasa adalah kekuatan bagi bangsa Indonesia, oleh sebab itu, menjaga eksistensi adat istiadat dan budaya secara tidak langsung juga ikut menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
(Kristen), Ibu Lilianty Lontoh ( Khonghucu ), Ustadz Saefudin Asmara (Islam), Pastor Sonny Past
(Katholik), Romo Mulyadi Omar ( Buddha) Dan Mangku Gede Suparta ( Hindu ) pada hari Sabtu 11/01/2020 di Bilangan Jakarta Pusat.
Selain itu Komunitas Relawan Bersama juga mengundang 110 orang anak yatim dari empat Yayasan dan Komunitas Tuna Rungu, setiap anak mendapat bingkisan dari panitia.
" Kami mengusung keberagaman, Indonesia harus satu, kita rajut keberagaman" ungkap Sulianto Rusli selaku ketua panitia pelaksana yang beragama Khonghucu.
" Saya menganut kepercayaan Khonghucu dipilih menjadi ketua panitia, tapi yang muslim juga kita libatkan sebagai panitia" tambah beliau.
Keberagaman ini kita jaga untuk memperkuat tali persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, berbeda beda tetap satu jua, Bhinneka Tunggal Ika.
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »