Jakarta, Tv Berita Indonesia - Bacaleg Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Venna Melinda menyatakan awalnya ia tidak tertarik dengan dunia politik.
Ketidaktertarikannya itu karena apa yang dia lihat di pemberitaan tentang sisi buruk politikus.
Namun seiring berjalannya waktu, ia menyadari dengan berpolitik ia dapat menjadi lebih bermanfaat bagi banyak orang. Salah satunya, ketika ia tergabung dalam Komisi X DPR RI yang mempunyai salah satu tugas tentang pendidikan tanah air.
Ia menjelaskan, kala itu ia sering mengunjungi kaum marginal yang hidup di kolong jembatan. Pada saat itu, ia menanyakan kepada beberapa anak mengapa mereka mengamen di jalanan.
Kemudian, mereka menjawab alasan mereka mengamen karena ingin mengumpulkan uang untuk bersekolah. Namun, di waktu yang sama mereka harus mencari uang untuk kebutuhan hidup mereka sehari-hari.
"Saya selalu bersuara dari pertama Pak Menterinya M. Nuh, akhirnya Pak Anies, bagaimana nasib anak-anak marginal? mereka harus cari uang tapi di waktu yang sama mereka harus juga belajar, akhirnya mereka belajar di kolong-kolong jembatan," kata Venna dalam Podcast Aksi Nyata Perindo bertajuk 'Industri Perfilman Hingga Bullying, Alasan Melinda Terjun Kembali ke Dunia Politik', Kamis (10/11/2022).
"Itu yang saya bilang harus dong anggaran 20 persen menyasar mereka, termasuk anak-anak yatim piatu, anak-anak yang (bersekolah) non-formal, akhirnya keluarlah Kartu Indonesia Pintar (KIP) di zaman Pak Jokowi," sambungnya.
Dengan keluarnya KIP, ia menyatakan kebahagiannya karena menyasar siswa dari tingkat dasar hingga tingkat atas. Dengan begitu, semua anak yang kurang mampu punya kesempatan untuk mengenyam pendidikan lebih tinggi lagi.
"Jadi mereka tidak ada lagi alasan tidak punya duit untuk beli buku, ongkos, dan seragam, karena semua tercover," ucapnya. Red
« Prev Post
Next Post »