Jakarta, Tv Berita Indonesia - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) semakin digemari Generasi Z atau usia 17-25 tahun.
Hal itu berdasarkan survei yang dilakukan Litbang Kompas yang menunjukkan elektabilitas partai besutan Hary Tanoesoedibjo berada di angka 8 persen untuk kalangan generasi Z.
Merespons hal tersebut, Koordinator Juru Bicara Nasional DPP Partai Perindo, Heri Budianto menyatakan hal tersebut tak lepas dari kerja politik kader Partai Perindo yang konsisten.
Pria yang akrab disapa dengan Herbud ini menyebutkan, pertama adalah program yang dijalankan sesuai dengan minat generasi tersebut, yakni melalui program Podcast Aksi Nyata yang menampilkan ahli di masing-masing bidang tema yang dibahas, pengurus Partai Perindo, hingga menampilkan generasi milenial.
Menurutnya, program tersebut ampuh untuk memperkenalkan Partai Perindo ke kalangan generasi Z.
Kemudian, yang kedua adalah komunikasi yang dilakukan oleh para tokoh-tokoh partai. Menurutnya, para tokoh tersebut selama ini aktif berkomunikasi langsung dengan kalangan tersebut.
"Komunikasi langsung tokoh-tokoh dan organisasi sayap Perindo di pusat, wilayah, dan daerah dengan gen z baik melalui medsos dan tatap muka," kata Herbud saat dihubungi, Rabu (2/11/2022).
Dengan adanya hasil survei tersebut, Herbud menyatakan akan terus berusaha bahkan meningkatkan perolehan tersebut. Ia menuturkan, ke depan akan menggelar berbagai kegiatan yang bersentuhan langsung dengan generasi Z.
"Pelatihan di komunitas-komunitas generasi Z, seperti pelatihan presenter TV , seni peran, dan lain-lain," ucapnya.
Diketahui, perolehan 8 persen pada kalangan generasi Z ini meningkat dari survei sebelumnya pada Juni 2022 dengan angka 4,4 persen dan 3,5 persen pada Januari 2022.
Partai Perindo saat ini mengungguli partai-partai parlemen seperti Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan angka 5,6 persen, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 4,5 persen, Partai Nasdem 4,5 persen dan Partai Amanat Nasional (PAN) 3,3 persen.
Dalam survei ini, pemilih gen Z digolongkan berusia 17-25 tahun. Survei pada 24 September hingga 7 Oktober 2022 ini dilakukan terhadap 1.200 responden yang dipilih secara acak di 34 provinsi.
Margin of error survei ini yakni 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Red
« Prev Post
Next Post »