tvbritaindonesia.com Jakarta - Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato dalam sidang umum PBB, pada Rabu 23 September 2020, secara virtual melalui pesan video.
Dalam pidatonya Presiden menyoroti masih banyak prinsip dalam piagam PBB maupun Hukum Internasinal yang belum dilaksanakan termasuk penghormatan terhadap integritas dan kedaulatan wilayah.
Baca juga : Masuk Pancaroba, Masyarakat Jabodetabek Dihimbau Waspada Bencana Banjir
Presiden Jokowi juga menyampaikan keprihatinan Indonesia terhadap pandemi Covid-19, dimana semua negara diharapkan harus ada kerjasama untuk melawan pandemi ini, tapi menurut Jokowi masih ada perpecahan dan rivalitas.
Mengenai Vaksin Covid-19, Presiden Jokowi ingin adanya kerjasama agar semua negara punya askses yang setara, vaksin yang aman, dan juga dengan harga terjangkau.
Selain itu, menekankan bahwa aktivitas ekonomi secara tertahap harus memprioritaskan kesehatan warga dunia, karena dunia yang sehat dan produktif harus menjadi prioritas bersama.
Baca juga : PSBB DKI Jakarta Diperketat, Kapasitas Perkantoran Dibatasi 25 Persen
Dibagian lain, Presiden Jokowi juga menyampaikan beberapa butir pemikirian Indonesia kepada PBB, termasuk menekankan pentingnya multilateralism PBB, dan agar lebih efektif dalam menyelesaikan tantangan global, dan juga pentingnya kepemimpinan global yang kolektif dan semangat kolaborasi demi kesejahteraan dunia.
Presiden juga menekankan kembali komitmen Indonesia yang berkontribusi terhadap perdamaian dunia, mulai perdamaian dikawasan ASEAN dan juga kawasan Indo Pacific.
« Prev Post
Next Post »